Download Lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali .Mp3 di Downloadlaguterbaru.info Free Download MP3 Lagu Terbaru Top Indonesia - Barat - Mancanegara lengkap dengan vidio clip Lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali.
DISCLAIMER : Lagu atau file mp3 Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali yang terdapat di dalam situs download lagu Downloadlaguterbaru.info ini adalah sepenuhnya hak cipta / hak milik dari pengarang, artis, dan label musik yang bersangkutan. Tidak ada Lagu atau file mp3 Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali yang tersimpan di hosting atau server Downloadlaguterbaru.info, Downloadlaguterbaru.info hanya bertindak sebagai mesin pencari dari lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali, dengan kata lain file mp3 Lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali di situs ini sepenuhnya berasal dari tempat penyimpanan file lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali pihak ke 3 yang tidak memiliki hubungan dengan situs Downloadlaguterbaru.info.
Seluruh media, termasuk lirik / teks / syair lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali, Video Klip Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali, tangga lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali serta kunci gitar / Chord Lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali yang tersedia di situs ini hanyalah untuk keperluan promosi dan evaluasi semata. Jika Anda menyukai dan menikmati lagu Judika – Melayang ost Pendekar Pemanah Rajawali, belilah kaset / CD atau nada sambung pribadi (NSP/RBT)-nya untuk mendukung artis yang bersangkutan untuk terus berkarya.
siapa yang membangkitkan
benci rindu dendam cinta
lahirkan sebuah legenda
saat menata kehidupan ini
rintangan lawan menghalang
kehendak langit ditentang
tak ada guna dalam meratapi
yakinlah pada diri sendiri
biar mereka menilai
kau deru bagai pasir
kau kokoh bagai tebing
kau mata pedang yang melintas
dan memandang langit
setenang tetes air
selembut bunga yang gugur
kau dipuja namun tetap fana
hati meratap melayang, melayang
kau deru bagai pasir
kau kokoh bagai tebing
kau mata pedang yang melintas
dan memandang langit
setenang tetes air
selembut bunga yang gugur
kau dipuja namun tetap fana
hati meratap melayang, melayang